Sunday, September 2, 2012

Pengaruh Musik Dalam Kehidupan Kita




Sejak kita lahir kita telah di bekali pengindraan. Setiap alat indra  menerima rangsang stimulasi dari lingkungan sekitar. Rangsang stimulasi  tertentu yang ditangkap oleh indra tertentu yang menghasilkan kesan  tertentu di dalam diri kita.

Musik merupakan salah satu  bentuk rangsang suara yang merupakan stimulasi khas untuk indra  pendengaran. Musik lebih dari sekedar bunyi. Bunyi dihasilkan oleh  adanya benda yang bergetar atau adanya benturan benda yang menggetarkan  udara di sekelilingnya.

Musik merupakan getaran  udara harmonis yang ditangkap oleh organ pendengaran melaluisaraf di  dalam tubuh kita dan disampaikan ke dalam susunan saraf pusat sehingga  menimbulkan kesan tertentu di dalam diri kita. Akibatnya jika kita  mendengarkan musik kita cenderung menghentakan kaki pada lantai atau  mengetukan tangan pada meja, atau membayangkan iramanya di dalam diri  kita sendiri.

Getaran udara (Vibrasi) yang dihasilkan oleh  alat musik mempengaruhi getaran udara yang ada di sekeliling kita.  Harmonisasi nada dan irama musik mempengaruhi kesan harmoni di dalam  diri kita. Jika harmoni musik setara dengan irama internal tubuh kita,  maka musik akan memberi kesan yang menyenangkan, sebaliknya jika harmoni  musik tidak setara dengan irama internal tubuh kita, maka musik akan  memberikan kesan yang kurang menyenangkan.

Mengapa Musik dapat Menjadi Alat Terapi ?
getaran suara adalah alami sifatnya, namun alat yang menghasilkan secara garis besar ada dua 2 :

1. Alat musik alami karya Ilahi seperti suara manusia.
2. Alat musik buatan manusia seperti yang banyak kita kenal.

Kedua  alat ini mempunyai warna pada masing-masingnya yang di pengaruhi oleh  unsur unsur benda yang menghasilkan bunyinya. Warna masing masing alat  musik dan jenis suara yang di hasilkan mempengaruhi organ dan proses  kebutuhan seseorang.

Suara dan alat musik tiup di hasilkan oleh gerakan udara dan mempengaruhi pernapasan.
Perkusi (musik pukul) di hasilkan oleh adanya benturan benda padat dan menghasilkan hentakan yang mempengaruhi detak nadi.
Alat musik dawai menghasilkan bunyi yang mempengaruhi arus aliran darah di dalam tubuh kita.

Musik  memiliki irama (ritme) yang mempengaruhi irama yang ada di dalam diri  kita. Jika irama musik cepat kesan irama yang kita rasakan juga cepat,  sebaliknya jika irama lambat kesan irama yang kita peroleh juga lambat.

Jadi  jika ritme kehidupan seseorang terlalu cepat, dia dapat  menetralisasinya dengan sering mendengarkan musik dengan tempo yang  relatif lambat. Sebaliknya jika ritme kehidupan seseorang terlalu  lambat, ia dapat menetralisasinya dengan mendengarkan musik dengan tempo  yang agak cepat.

Suara yang dihasilkan bisa kuat bisa  juga lemah. kuat lemahnya suara di tangkap oleh pengindraan seseorang  yang di pengaruhi oleh ambang kepekaan seseorang. Jika seseorang  mempunyai kepekaan tinggi dan mendengar suara yang terlalu kuat, ia  dapat merasa terganggu. Jika seseorang memiliki ambang kepekaan rendah  dan mendengar suara terlalu lemah ia tidak akan merasakan dampak yang  berarti.

No comments:

Post a Comment